Rabu, 15 Juni 2011

KONSEP DIRI REMAJA

 PENTINGNYA KONSEP DIRI BAGI REMAJA


Sejenak mungkin kita akan bertanya apa itu Konsep Diri? Apa esensinya? Kegunaannya apa?dan banyak lagi pertanyaan yang mungkin terlontar tentang judul diatas. Sebelum pertanyaan tersebut dijawab, mungkin kita perlu sejenak membayangkan kondisi berikut.
Seandainya anda memiliki sebuah DeskTop PC (Personal Computer) dengan spesifikasi PENTIUM IV 3 Ghz, HardDisk 40 GB, DDRAM 256 MB, CDRW 52×36×48, SoundCard Yamaha, VGA GeForce, OS MS Windows XP Pro, dan berbagai komponen yang mutakhir lainnya. Lalu andaikan OS (Operating System) yang anda gunakan untuk PC tadi adalah MS DOS 3.0 bukan Windows XP apa yang terjadi pada PC tersebut?
Ada 2 kemungkinan, yang pertama mungkin PC anda tidak mau jalan karena OS yang anda gunakan sudah ketinggalan jaman. Yang kedua, PC anda jalan tapi tidak bekerja optimal sehingga keunggulan komponen-komponen tidak dapat dirasakan.
Nah, itulah konsep diri. Konsep diri adalah Operating System bagi NeckTop PC, yaitu Sistem Persyarafan tubuh kita. Kita ini merupakan sebuah komputer yang paling canggih tetapi tanyakan pada diri kita, “Apa kita sudah sering meng-upgrade konsep diri kita?”
Komponen Konsep Diri. Konsep diri memiliki 3 komponen yang sangat penting karena akan mempengaruhi hidup kita mulai saat kecil hingga sekarang, komponen tersebut antara lain :
1. Diri Ideal.Dalam konteks dunia pendidikan, diri ideal yang sering ditetapkan orangtua adalah anak harus mendapat nilai sempurna (100 atau A). dalam setiap ujian
2. Citra Diri.Anda akan selalu bertindak atau bersikap sesuai dengan gambar yang muncul dalam cermin/citra diri anda.
3. Harga Diri.Semakin anda menyukai diri anda, menerima diri anda, & hormat pada diri anda sendiri sebagai seorang yang berharga & bermakna, maka semakin tinggi harga diri anda.
Kesimpulannya dapat dimisalkan sebagai berikut : Orangtua anda menetapkan diri ideal anda harus mendapat nilai 100 untuk ulangan Matematika, tetapi anda hanya dapat nilai 60 (Citra diri). Yang terjadi sekarang adalah diri ideal tidak sejalan dengan citra diri.Ini sudah pasti akan berpengaruh pada harga diri anda.
Bagaimana Konsep Diri Terbentuk.
Bangunan konsep diri itu seperti meja, dimana terdapat kaki-kaki penyokongnya. Yang sangat berperan dalam “Meja” tersebut antara lain :
1. Siapa yang memasang kaki tersebut?Pertama Orangtua dan setelah itu Guru
2. Seberapa intensitas emosi yang timbul saat itu?Sedih,malu,bahagia,bangga,dll
3. Repetisi.Semakin sering, berarti semakin kuat kaki yang terpasang.
Kita akan lihat bagaimana terbentuk “meja” tadi lewat kisah berikut :
Saat anda masih kecil anda tidak sengaja memecahkan gelas lalu ibu anda mengatakan. “Anak bodoh, masak mbawa gelas aja gak becus!”.Otomatis “meja” anda berbentuk
konsep1

Lalu saat sekolah anda mendapat nilai jelek sehingga bentuk meja menjadi:
konsep2
Berbeda kisahnya seandainya saat memecahkan gelas, ibu anda mengatakan “Kamu tidak apa-apa Nak?Lain kali hati-hati ya..”. Dan saat ujian orangtua anda menghargai nilai anda, maka meja akan berbentuk
konsep3
Dari kisah diatas dapat anda lihat efek yang akan terjadi apabila konsep diri yang kita miliki adalah salah satu meja diatas, bisa jadi positif bahkan mungkin negatif.
Mengubah dan meningkatkan konsep diri
Sangat tidak pantas sekali jika kita langsung menyalahkan orangtua atau guru yang dimasa lalu telah membentuk konsep diri anda menjadi “Saya Bodoh”. Kita sudah dewasa, jadi kita harus merubahnya sendiri.
Bagaimana caranya? Caranya sebagai berikut :
1. Kisah Sukses: Berupa kejadian, peristiwa, pengalaman, atau apa saja yang pernah anda alamidalam hidup yang dirasa istimewa. Kisah sukses ini harus anda tulis diatas kertas, tulislah kisah sukses terkini lalu mundur lagi, terus mundur sampai saat anda masih kecil, sampai kisah sukses paling lama yang bisa anda ingat. Ini akan membantu diri agar memberi self-talk positif dan menghentikan self-talk negatif disaat mengalami kegagalan.
2. Simbol Sukses: Bentuknya dapat berupa Trofi, sertifikat ijazah, surat penghargaan, lencana, foto, tanda tangan orang yg dikagumi, rekaman video, kaset, dll.Simbol sukses ini sebagai Reminder (pengingat) akan keberhasilan yang pernah kita raih. Kisah & simbol sukses ini dapat memperkuat kaki “meja” konsep diri anda.
3. Afirmasi Positif: Siapakah orang yang paling anda percayai pendapatnya di dunia ini ?Tentu saja anda sendiri. Maka dari itu tanamkan pada diri kita benih kepercayaan diri dengan ucapan-ucapan positif (Afirmasi Positif). Afirmasi Positif dapat dibuat dgn benar, yakni :
  • a. Harus Positif.Jangan gunakan kalimat, “Saya tidak bodoh!” tapi gunakanlah kalimat, “Saya cerdas dan terampil!”
  • b. Menggunakan kalimat waktu sekarang.Jangan menggunakan kalimat, “ Besok saya akan rajin belajar,” tapi gunakan kalimat,”Saya adalah murid yang rajin belajar.”
  • c. Bersifat pribadi.Gunakan kata “saya”Misalnya,”Saya murid yang pintar dan….”
  • d. Persisten.Lakukan selama 21 hari non-stop.
  • e. Dengan hasrat dan antusiasme yang besar.Libatkan emosi anda saat mengucapkan kalimat afirmasi anda.
4. Visualisasi Multi SensoriAgar dapat melakukan cara ini, anda harus masuk dalam kondisi alfa(kondisi di saat anda ingin tidur sehingga terasa rileks dan agak “fly”).Setelah masuk kondisi alfa, lakukan langkah-langkah untuk melakukan visualisasi multi sensori, yakni :
    • 1. Tuliskan semua hal-hal positif seperti sikap, kepribadian, karakter, integritas, atau apa sajayang anda perlu ada dalam diri anda yang sukses.
    • 2. Masuklah ke dalam kondisi alfa.
    • 3. Saat kondisi alfa, gunakan mata pikiran untuk melihat diri sendiri yang telah sukses lengkap dengan semua hal positif yang telah anda tuliskan. Lihatlah diri anda yang sedang menerima ucapan selamat dan pandangan hormat & kagum dari orang sekitar anda.Setelah elihat diri anda, coba rasakan perasaan anda saat itu?Masuk lebih dalam dan nikmati! Saat melihat & merasakan hal tersebut, suara apa yang muncul dalam benak anda?apa yang anda katakan mengenai diri anda sendiri? (Lakukan selama 10 menit)
    • 4. Setelah itu, buka mata perlahan-lahan, gerakkan ujung jari anda. Jangan langsung bergerak!Resapi perasaan sukses yang sedang anda rasakan.
5. Goal SettingPada saat anda mulai bisa melihat diri anda sebagai pribadi yang kompetenpada saat itulsh konsep diri mulai berubah. Lalu bagaimana cara membuat & menggunakan goal setting untuk meningkatkan konsep diri? Caranya sebagai berikut ;
    • 1. Tentukan & putuskan apa yang anda inginkan (tujuan) sejelas-jelasnya.
    • 2. Tuliskan di selembar kertas (jangan hanya diingat.
    • 3. Tetapkan tenggat waktunya, kapan goal harus tercapai.
    • 4. Uraikan goal itu menjadi sub-goal yang terukur & terarah.
    • 5. Buat daftar tindakan yang harus anda lakukan untuk mencapai tujuan.
    • 6. Atur daftar tindakan anda menjadi suatu perencanaan-tuliskan di atas kertas.
    • 7. Lakuakan tindakan!
    • 8. Lakukan sesuatu yang relevan setiap hari yang membawa dekat dengan tujuan
    • 9. Tinjaulah setiap hari.
    • 10. Rencanakan setiap tindakan yang akan dilakukan (sehari sebelumnya).
    • 11. Tetapkan prioritas dengan A,B,C,D,&E.
        • A=Sangat pentingàkalau tidak dilakukan, mendatangkan akibat serius.
        • B=Perlu dilakukan àBila tidak, mengakibatkan efek negatif yang tidak terlalu berat.
        • C= Baik untuk dikerjakanàTidak ada akibat negatif (Nonton, ngobrol,dll).
        • D=Delegasikan/out-sourceàBebaskan waktu anda.
        • E=EliminateàAbaikan saja.
    • Sehingga didapatkan contoh goal setting sbb:
goalSetting
Dengan keinginan dankeberanian kita merubah maupun meningkatkan konsep diri m..asing-masing, maka semakin ringanlah beban kita dalam menjalani kewajiban belajar. Yakinlah bahwa sekian langkah lagi, kita akan mendapat reward dari apa yang kita usahakan yaitu Impian (tujuan) hidup kita. SUKSES UNTUK ANDA!! Luar Biasa!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar